Junaedi, P. (2011). Kota Yang Sehat untuk Anak. Kesehatan Perkota, 11(1),
Proyek Kesehatan dan Gizi berbasis Masyarakat Untuk Mengurangi Stunting. In: Corporation MC, editor. Jakarta: MCA-Indonesia; 2014.
WHO. (2010). Interpretation Guide Nutrition Landscape Information System (NLIS) Country Profile Indicators. Geneva: WHO press.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). (2013). Lap Nas. pp. 1–384.
Kar. B., Rao, S., and Chandramouli, B. (2008). Cognitive Development in Children with Chronic Protein Energy Malnutrition. Behavioral and Brain Functions, 4(31), pp 1-12
Abudayya, A., Shi, Z., Abed, Y., and Holmboe-Ottesen, G. (2011). Diet, Nutritional Status and School Perfomance Among Adolescents in Gaza Strip. East Mediterr Heal J. 3(17), 218-25.
Picauly, I., and Toy, S. M. (2013). Analisis Determinan Dan Pengaruh Stunting Terhadap Prestasi Belajar Anak Sekolah Di Kupang Dan Sumba Timur , NTT. Gizi dan Pangan, 8(1), 55–62.
Hastati, S. (2011). Hubungan Prestasi Belajar dengan Anak Stunted di Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (Unpublished Thesis). UGM, Yogyakarta.
Yustika, S. (2016). Hubungan antara Status Gizi dengan Nilai Evaluasi Murni SD Kecamatan Samalantan Kabupaten Bengkayang Propinsi Kalimantan Barat. J Kemenkes Poltekkes Yogyakarta, 24:13-15.
UNICEF. (2015). Stop Stunting: Progress Report 2013-2015.
Balitbangkes. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013 Berdasarkan Provinsi Aceh, 7, 17-26.
Yunitasari, L. (2011). Perbedaan Intelligence Quotient (IQ) Antara Anak Stunting dan Tidak Stunting Umur 7 – 12 Tahun Di Sekolah Dasar. Kesehatan Masyarakat, 1(2), 586–95.
Tanuwidjaya, S., Soetjiningsih., Suandi, I. K. G., Suyitno, H., Narendra, M. B., and Budipramana, E. S. B. (2002). Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: CV Sagung Seto.
Chang, S. M., Walker, S. P., Grantham-McGregor, S., and Powell, C. A. (2002). Early Child Stunting and Later Behaviour and School Achievement. Child Psychol Psychiatry, 43(6), 775–83.
Brito, G., and Onis, M. (2004). Growth Status, Behavior and Neuropsychological Performance: a Study of Brazilian School Age Children. Arq Neuropsiqulatr, 62(4), 949–954.
Hioui, M., Azzaoui, F., Ahami, O., and Aboussaleh, Y. (2011). Nutritional Status and School Achievements in Rural Area of Anti-Atlas, Maroko. Food Nutr Sci, 2(8), 878–883.
Daniels, M., and Adair, L. (2004). Growth in Young Filipino Children Predicts Schooling Trajectories through High School. Am Soc Nutr Sci, 134(6), 1439-46.
Pradita,R. R. A. (2009). Hubungan Stunting Dengan Skor IQ Anak Usia Sekolah Dasar Keluarga Miskin di Kabapaten Klaten. Sebelas Maret. University - Surakarta.
Arfines, P. P., and Puspitasari, F. D. (2017). Relationship Between Stunting And Learning Achievement Of Primary School Children In Central Jakarta.45(1).45–52.
Thaib, E. N. (2013). Dengan Kecerdasan Emosional. XIII(2), 384–99.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta: Rineka Cipta.